VAR DI LIGA 1 HABISKAN LEBIH DARI 100 MILIAR


R8 - Liga 1 akan menyiapkan 15 VAR atau Video Assistant Referee. Hal ini menimbulkan pro dan kontra dari berbagai kalangan. Pasalnya, kita semua tau kualitas pengadil pertandingan di Liga 1 kurang memadai bahkan sering sekali menjadi bahan cemooh dari para penikmat sepak bola tanah air. Oleh karena itu, pihak PT. Liga Indonesia Baru (LIB) akan terus mematangkan penggunaan VAR di Liga 1 untuk mendukung setiap keputusan wasit yang dianggap krusial. 
Humas PT. LIB menyampaikan pada acara peluncuran aplikasi Liga Fan ID di Jakarta, bahwa PT. LIB sudah menyiapkan 15 VAR  “Sekarang kami ada 15 VAR, 13-nya mobile. Mungkin akan di Solo, mungkin ya, mungkin ada di Solo, mungkin ada di Bali, dan Bandung itu masih kemungkinan,” kata Sabina Katya selaku Humas PT LIB. 
Sabina menyampaikan bahwa pengadaan VAR didapat dengan skema pembelian dari vendor Hawkeye. Sedangkan, untuk sumber daya manusia yang akan menggunakan VAR, saat ini sejumlah wasit, asisten wasit, dan operator tayangan ulang/replay dibekali latihan lagi dan selanjutnya akan dilakukan simulasi di lapangan pada Januari 2024.
Rencananya VAR diterapkan pada pertandingan-pertandingan Liga 1 mulai pekan ke-24 atau pada pertengahan musim. Saat ini, kompetisi baru akan memasuki pekan ke-22.
Saat ditanyai mengenai teknologi garis gawang (goal line technology), Sabina mengatakan bahwa teknologi tersebut belum akan diterapkan.
Sementara, untuk alokasi biaya pengadaan VAR, Chief of Business PT LIB Budiman Dalimunthe mengungkapkan bahwa biaya investasi yang harus dikeluarkan mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
“Ini kan investasi kita untuk sepak bola bukan main main tolong dibantu. VAR itu pasti punya operator atau federasi kan kecuali LED kemarin kan sudah program itu,” ujar Budiman.

Posting Komentar

0 Komentar

ruby8000
ruby8000
rtp8000
ruby8000
rtp8000
rtp8000
rtp8000
rtp8000
rtp8000
rtp8000
cnnslot
rtp8000
rtp8000
rtp8000
rbprediksi
taktikparlay