R8PREDIKSI – Siapa tidak kenal Radja Nainggolan, Pemain keturunan
Indonesia yang membela Timnas Belgia. Dan siapa juga yang menyangka bahwa Radja
Nainggolan ternyata benar-benar pesepak bola yang bandel. Berkali-kali kena
sanksi karena merokok dan minum minuman keras.
Biasanya, gaya hidup tidak sehat sudah pasti dijauhi oleh para
atlet. Baik atlet professional maupun atlet non professional. Gaya hidup tak
sehat yang dimaksud adalah seperti merokok dan mengkonsumsi minum minuman
keras.
Namun kebalikannya, Radja Nainggolan menjadi atlet sepak bola professional
yang gemar merokok dan mengkonsumsi miras. Pasalnya, sanksi yang diberikan oleh
tim ketika seorang pemain kedapatan merokok.
Pemain yang kini menjadi bagian dari tim Bhayangkara FC memang
sudah dikenal memiliki hobby merokok sejak dahulu, ketika memang masih dalam
usia produktif sebagai pemain sepak bola professional.
Aneh! Nainggolan diberi Ijin Merokok di Belgia
Siapa yang tidak terkejut, bahwa ternyata Radja Nainggolan diberikan Ijin oleh sang pelatih timnas Belgia kala itu, Diawali dari sebuah video Radja Nainggolan sedang menggengam sebungkus rokok, dan akhirnya “digoreng” oleh netizen dan menjadikannya sorotan yang negatif.
Sang pelatih kala itu, Marc Wilmots ternyata sudah tau apa yang
menjadi kebiasaannya diluar lapangan termasuk dalam hal merokok. Dan yang
paling aneh, Marc Wilmots tidak mempermasalahkan hal tersebut, “Ya, Radja
memang merokok, Itu adalah kebiasaannya.” Jawab Marc ketika ditanya perihal
kebiasaan buruk Nainggolan. Marc
menambahkan “ Jika Ia memang membutuhkannya, saya tidak akan menghentikannya.
Saya flexible saja perihal tersebut. Itu tubuhnya sendiri, dan selama Radja
tampil bagus dilapangan, saya tidak akan mempermasalahkannya.”
Spalletti Tidak Ambil Pusing
Beberapa bulan kemudian, di awal tahun 2017, Radja
Nainggolan terlihat kembali merokok dalam sebuah wawancara. Banyak respon
negatif yang dialamatkan kepadanya.
Masalah itu kemudian coba dialamatkan pada pelatih
AS Roma, Luciano Spalletti. Saat itu Radja memang berstatus sebagai pemain
Roma.
Ternyata komentar Spalletti senada dengan Marc
Wilmots. Ia tak mempermasalahkan hobi sang gelandang, asalkan performanya di
lapangan tak menurun.
"Tidak ada masalah. Nainggolan menjalani
kehidupan normal, dan itu adalah harinya tanpa ada kesibukan, ia bisa menikmati
apa yang ia inginkan. Ia menemukan keseimbangan dalam hidupnya," ucapnya.
Namun Spalletti memberikan pesan khusus pada Radja.
Ia ingin sang gelandang lebih bersikap hati-hati ke depannya.
"Radja akan belajar lebih berhati-hati, karena
ada beberapa musuh yang ingin meletakkan [foto] Anda di halaman depan,"
klaimnya.
Belgia Ganti Pelatih, Radja Langsung Dicoret!
Masih di tahun yang sama, beberapa bulan kemudian
sebuah tamparan keras datang bagi Radja Nainggolan. Ia tak dipanggil masuk
Timnas Belgia.
Sejumlah spekulasi muncul mengenai alasan ia tak
dipanggil masuk timnas, yang saat itu dinahkodai oleh Roberto Martinez. Yang
paling santer adalah tentu saja karena kebiasaan buruknya merokok, plus
menenggak minuman keras.
Radja Nainggolan kemudian coba membela dirinya.
"Saya merokok, itu memang benar. Suatu ketika [tidak dipanggil timnas]
karena saya mabuk. Tapi saya bukan satu-satunya," serunya.
"Saya keluar dari timnas bukan karena alasan
olahraga. Saya tidak pernah menyembunyikan gaya hidup daya dan saya tidak
merasa malu," tegasnya.
"Penampilan saya untuk Roma bagus. Jika itu
masalah taktik, maka harusnya Martinez bicara langsung pada saya. Saya tidak
merasa punya masalah dalam hal ini. Saya bisa bermain di banyak posisi. Melawan
Prancis, saya bermain hampir seperti bek dan mencetak gol," ketus Radja.
Tak dipanggil Timnas Belgia gara-gara masalah
merokok rupanya tak membuat Radja Nainggolan kapok. Ia tetapi melakukan
kebiasaan nyebat itu pada tahun 2022 lalu.
Alhasil, sekali lagi ia kena getok sanksi. Kali ini
hukuman datang dari klub yang ia perkuat yakni Royal Antwerp.
Saat itu Radja kedapatan menghisap rokok elektrik di
bangku cadangan, ketika timnya bermain melawan Standard Liege pada 16 Oktober
2022. Manajemen klub tak tinggal diam.
“Kami telah berbicara dengannya tentang situasi
tertentu dan kami telah memutuskan untuk mengeluarkannya dari tim tanpa batas
waktu karena perilaku yang mencerminkan citra negatif tim,” demikian isi
pernyataan Royal Antwerp via Marca.
Getokan sanksi itu tampaknya membuat Radja
Nainggolan tersadar. Ia kemudian mengaku bisa menerima keputusan klub, meski
dengan agak berat hati.
“Klub telah membuat keputusan yang hanya bisa saya
terima, meskipun saya pikir itu mungkin terlalu berat bagi saya. Tapi saya akan
mencoba untuk berkontribusi dalam satu atau lain cara,” ucap Radja.
Radja Nainggolan kini sedang membuka lembaran baru
bersama klub Liga 1, Bhayangkara FC. Ia sudah menjalani debutnya pada Desember
lalu melawan Persita Tangerang.
0 Komentar