Lokapala, game dengan genre MOBA yang digarap perdana di Asia Tenggara khususnya Indonesia, kini merilis trailer terbaru untuk hero atau disebut sebagai ksatriya, dengan nama Sena. Trailer terbaru tersebut bertajuk 'Menaki: Menentang Takdir' yang mana ksatriya tersebut siap rilis pada Mei 2024 ini.
Menaki adalah nama yang cocok untuk merepresentasikan trailer terbaru ini, dimana kata tersebut berasal dari bahasa Sansekerta dengan definisi Menentang Takdir. Sementara itu, Sena menjadi ksatriya terbaru yang akan rilis di Lokapala untuk menemani duo bersama Karna.
Karna dan Sena ini merupakan dua insan yang berbeda namun takdirnya saling terkait. Kisah mereka yang hampir serupa, keduanya memiliki tekad yang sama kuatnya untuk masa depan. Karna dalam Mahabarata digambarkan sebagai pribadi yang gigih dan pantang menyerah. Meskipun demikian, kegigihan tersebut membuktikan bahwa Karna layak menjadi seorang ksatriya yang menjadi pahlawan di Lokapala.
Sena di lain hal, awalnya kurang terampil dalam memanah. Namun demi mendekati adiknya yakni Karna ini, Sena berlatih tanpa henti untuk membuat dirinya dikenal oleh adiknya ini. Karna dan Sena tahu kalau takdir mereka telah digariskan, dan kedua ksatriya tersebut yakin bahwa mereka bisa berusaha untuk mengubah takdir yang ada.
Sena merupakan Murti atau reinkarnasi dari Karna. Sehingga, Sena tetap berada di bawah naungan Sang Dikara dari Barat Daya, karena ia memiliki nilai integritas dan disiplin yang sama seperti Karna. Walaupun dibesarkan di keluarga yang sederhana, ayah angkat Sena mengajarkan banyak hal tentang kehidupan demi membuat ksatriya ini tumbuh sebagai pribadi yang tangguh. Ia pun berhasil memperoleh kekuatannya dengan jerih payahnya sendiri, yang membuat Sena menjadi manusia yang melampaui takdirnya sendiri. Sena tetap memiliki motif yang merupakan takdir dalam dirinya yakni: mengalahkan saudara-saudaranya sendiri.
Trailer terbaru ini digarap oleh tim developer Lokapala, Caravan Studio, serta Enspire. Serta video ini pun melibatkan Gema Gathika serta lagu yang diaransemen oleh Elwin Hendrijanto.
0 Komentar