Emak EVOS, seorang ibu berumur 50 tahun asal Kota Medan, justru memiliki pandangan yang berbeda setelah melihat sang anak selalu bermain Mobile Legends: Bang Bang dan menonton MPL ID, terutama saat EVOS sedang bertanding.
Mutihana melihat bahwa game memiliki hal positif, dan anak-anak yang bermain game harus diberikan dukungan. Di luar hal-hal negatif yang biasa tertanam di diri para orang tua, mereka tidak tahu kalau anak-anak yang bermain game bisa mendapatkan prestasi internasional, bahkan menghasilkan uang.
"Kalau menurut saya, kalau (game) itu positif mari kita dukung anak-anak. Jangan dilarang anak-anak. Kita enggak tahu main game itu bisa juara dunia, bisa menghasilkan uang. Jadi bagi ibu-ibu yang ada di dunia ini ya, kalau anaknya pengen main game coba berikan izin. Akan tetapi, di jalur yang positif ya," ucap Mutihana saat diwawancara media di MPL Arena hari Jumat, 15 Februari 2024
Emak EVOS juga menceritakan bagaimana dirinya, seorang ibu-ibu berumur 50 tahun bisa tertarik dengan pertandingan MLBB ini. Semuanya berawal dari sang anak, Michael, yang sudah menjadi seorang EVOS Fams dari awal.
Sering menemani sang anak menonton pertandingan EVOS, Mutihana pun menjadi antusias dalam mendukung sang Macan Putih di setiap turnamennya. Nama Emak EVOS pun sudah dikenal oleh seluruh EVOS Fams, memberikan dirinya sebuah reputasi tersendiri, dan selalu dicari oleh para komunitas melalui pengakuan Michael.
"Kalo ibu enggak datang, pasti ditanyain. Emak di mana, mak ikut enggak, bang," ungkap Michael.
Mutihana sendiri juga sedikit bingung kenapa dirinya masih terikat dengan hal-hal seperti ini di usia yang sudah belia, tetapi ia juga tidak malu untuk mendukung EVOS terus menerus dan memperlihatkan ekspresi yang sebenarnya.
Momen Emak EVOS menangis usai kekalahan EVOS di MPL ID Season 13 pun menjadi bukti nyata bahwa tidak ada batasan usia dalam menikmati pertandingan MLBB. Akhir kata, Emak EVOS berpesan:
"Semoga EVOS naik lagi, lebih juara, lebih semangat, lebih kompak dan bawa juara dunia kembali."
0 Komentar