MIKE MAIGNAN JADI KORBAN RASISME KONTRA UDINESE

 

R8PREDIKSI – Laga Udinese melawan AC Milan kembali dinodai oleh tindakan pelecehan rasial. Hal kotor ini dialami oleh penjaga gawang AC Milan, Mike Maignan. Kejadian yang berlangsung pada hari Minggu dini hari, (21/01/2024) juga sempat terhenti beberapa menit setelah Maignan berusaha menyudahi pertandingan karena tindakan tersebut.

Pertandingan tersebut dimenangkan oleh AC Milan lewat come back yang menegangkan. Rossoneri sempat tertinggal satu gol sampai dengan menit ke-83, hingga akhirnya Luka Jovic mencetak gol pada menit ke-83 dan Noah Okafor mengunci kemenangan AC Milan dengan menambah gol pada masa perpanjangan waktu, menit ke-90+3.

Tapi amat disayangkan, pesan positif yang digaungkan FIFA agar penikmat sepakbola dijauhkan oleh tindakan-tindakan rasial seperti masih harus terulang pada laga Udinese kontra AC Milan.

Kronologi

Ketika babak pertama baru berjalan setengah babak, sebenarnya Maignan sudah memberitahu wasit Fabio Maresca peristiwa yang tidak mengenakan tersebut yang dilakukan oleh fans Udinese. Sesuai dengan SOP FIFA dan Serie A, bahwa jika ada kejadian seperti itu maka pertandingan dihentikan sementara dan pihak penyelenggara pertandingan akan memberitahukan seluruh isi stadion agar tidak melakukan hal tersebut. Jika pecelehan rasial itu terus terjadi, bukan tidak mungkin pertandingan akan dihentikan dan fans serta tim akan terkena sanksi dari otoritas setempat.

Ketika pertandingan sudah dimulai kembali, fans Udinese kembali berulah. Kali ini mereka menirukan suara-suara primata. Wasit menghentikan pertandingan dan Maignan nampak kesal sambil berlalu menuju ruang ganti.

Para rekan satu tim terus berusaha menenangkan Maignan, begitu juga para pemain Udinese yang terus mencoba menghentikan tindakan tidak terpuji para fansnya. Nampak juga beberapa pemain Udinese lainnya ikut menghampiri Maignan, mungkin untuk meminta maaf atas perlakuan fans dan menenangkan Maignan itu sendiri.

Maignan Buka Suara

Maignan buka suara soal apa yang terjadi dilapangan menurut versi dirinya sebagai korban. “Pada babak pertama, ketika saya melakukan tendangan gawang pertama, saya mendengar suara-suara yang menyerupai kera, tapi saya diam saja. Kemudian saya mendengan kembali untuk yang kedua kalinya.” Kata Maignan.

“Saya juga sempat memberitahukan rekan satu tim yang ada dibangku cadangan dan pihak official soal insinden yang terjadi. Dia lantas memberitahukan wasit dan lalu pertandingan dihentikan.”

“Saya kira kami tidak akan bisa jika bermain sepak bola dengan kondisi seperti ini, ini juga bukan pertama kalinya insiden seperti ini terjadi pada sepakbola.” Tambah Penjaga Gawang AC Milan Tersebut.