Xin adalah seorang pemain asal dari Manado yang terkenal sampai ibu kota berkat gaya permainannya yang terbilang agresit sejak dulu.
Pemain ini selalu tampil seperti hewan buas yang kelaparan saat di pertandingan, meski begitu keagresifannya kerap diimbangi dengan efektifitasnya yang tinggi.
Sebenarnya bagaimana si profil dan karir seorang RRQ Xin dari seorang pemain lokal di Manado sampai jadi pemain tim raja dari segala raja?
BACA JUGA: Gaji Coach Vren Bikin Melongo ! Gaji Dari RRQ Ga Main Main
Profil RRQ Xin
Nickname Xin sejatinya sudah terkenal secara nasional meski masih bermain di manado dulu, desas-desus tentang seorang player yang ganas melekat padanya.
Semakin terkenal namanya ketika ia diminta melanjutkan tahta seorang Tuturu untuk membela tim raja dari segala raja, RRQ.
Permainan agresif Xin yang jadi gayanya sejak lama sukses membawa RRQ makin berprestasi setelah kedatangannya.
Berstatus tidak aktif untuk RRQ di musim ini jadi pertanyaan mengapa pemain seganas ini memilih rehat, rasanya ia masih mampu melakukannya. Berikut profil lengkapnya:
- Nama: Yesaya Omega Armando Wowiling
- IGN: RRQ Xin
- Tanggal Lahir: 2 Desember 1998
- Umur: 25 Tahun
- Instagram: @rrq_xinn
- Kewarganegaraan: Indonesia
Berikut tim yang pernah dibela Xin selama berkarir:
- Star8 (sebelumnya - 2 Agustus 2019)
- RRQ (MPL) (2 Agustus 2019 - 14 Februari 2020)
- RRQ (MDL) (14 Februari 2020 - 26 Februari 2020)
- RRQ (MPL) (26 Februari 2020 - Sekarang)
Prestasi tim yang pernah diraih Xin:
- 1st Place Piala Presiden Esports 2019 - Manado (Star8)
- 2nd Place MPL ID Season 4 (RRQ)
- 2nd Place M1 World Championship (RRQ)
- 1st Place MPL ID Season 5 (RRQ)
- 1st Place MPLI 4 Nation Cup (RRQ)
- 1st Place MPL ID Season 6 (RRQ)
- 3rd Place M2 World Championship (RRQ)
- 2nd Place MPL ID Season 8 (RRQ)
Berikut prestasi individu yang pernah diraihnya:
- Week 7 MVP MPL ID Season 5
Xin mengawali karirnya di Star8 di Manado, namanya makin terkenal sejak dia bisa membawa timnya ke grand final Piala Presiden Esports.
Setelah itu ia melanjutkan karir di RRQ, awalnya ia adalah sebuah projek untuk menggantikan Tuturu yang umur karirnya nampak tidak panjang lagi.
Nama Xin dengan gaya main yang agresif makin melejit, prestasi demi prestasi juga berhasil ia bawa pulang untuk tim.
Meski begitu, ada momen gaya main agresifnya itu dikritik habis-habisan karena sempat kehilangan efektivitas.
Ia juga sempat turun ke divisi MDL untuk mengembalikkan performanya menjadi lebih baik lagi.
Setelah melewati fase itu, Xin akhirnya kembali menemukan sebuah permainan yang agresif tetapi tetap efektif yang membawa RRQ juara MPL 2 kali berturut-turut.
Musim ini ia memilih rehat lagi, sayang rasanya tidak bisa melihat gaya agresifnya lagi, tetapi itulah keputusannya, penggemar hanya bisa berharap ia akan kembali suatu hari nanti.
0 Komentar