R8PREDIKSI – Timnas Indonesiakalah melawan The Blue Samurai, Jepang pada laga ketiga Grup D. Piala Asia
2023. Dari kekalahan ini, kita bisa mengambil sedikit kesimpulan dan beberapa Pelajaran
yang bisa dipetik. Meskipun kekalahan 3-1 harus ditelan pasukan muda Garuda,
Indonesia tidak kalah segalanya. Semua berjuang sampai titik darah penghabisan
dan menunjukan kelasnya.
Kelas Berbeda
Harus diakui, bagaimanapun Jepang adalah tim terbaik nomor 1 di
Asia. Beberapa pemain Jepang juga bermain di tim – tim besar di Eropa. Ada Takefusa
Kubo, Minamino, dan Endo yang bermain untuk Liverpool. Selain itu, dari segala
aspek yang ada dilapangan, Jepang juga sudah lebih berpengalaman dibandingkan
dengan Indonesia. Sisi serang yang jauh lebih tajam dari Indonesia, lini tengah
yang bisa memberikan supply bola yang bagus ke lini serang, dan membantu lini
belakang juga untuk bertahan.
Oleh karena itu, secara statistik, Jepang seharusnya menang telak
melawan Indonesia. Skor 3-1 yang terbantu oleh penalti dan gol bunuh diri Jordi
Amat juga belum bisa dibilang memuaskan.
Penalti Awal Mengubah Segalanya
Banyak pihak yang menyayangkan Jordi Amat melanggar Ayase Ueda
dikotak penalti pada menit ke-6. Pasalnya, seharusnya Indonesia akan lebih
percaya diri ketika kedudukan masih berimbang. Jepang juga akan semakin kebingungan
ketika memang serangannya menjadi mentah di lini pertahanan Indonesia.
Statistik mencatat bahwa Timnas Jepang melepaskan 14 tembakan di
laga ini. Namun mereka hanya bisa mencetak tiga gol, di mana satu gol di
antaranya adalah gol bunuh diri.
Ini disebabkan ada koordinasi yang apik di antara lini pertahanan
Indonesia. Mereka beberapa kali memblok peluang-peluang matang Jepang sehingga
tidak menjadi gol.
Kurang Tenang Saat Menyerang
Kelemahan Indonesia yang kembali muncul di laga ini adalah tidak
tenang dalam membawa bola.
Sepanjang laga Timnas Indonesia terus ditekan oleh Timnas Jepang.
Namun tidak sedikit juga Indonesia mendapatkan kesempatan untuk melakukan
serangan balik.
Namun sayang ketika membawa bola, Timnas Indonesia kurang tenang.
Sehingga distibusi umpan ke depan tidak berjalan dengan baik, sehingga
kesempatan melakukan serangan balik itu jadi sia-sia.
Semangan Juang Tinggi
Satu hal lain yang bisa diapresiasi dari Timnas Indonesia kali ini adalah semangat juang yang tidak padam. Di babak kedua, Timnas Indonesia terlihat tidak patah arang. Skuat Garuda mencoba lebih menekan pertahanan Jepang.
Semangat juang Indonesia semakin terlihat setelah kebobolan gol
ketiga. Timnas Indonesia tidak berpasrah diri, dan terus mencoba menyerang dan
hasilnya adalah gol Sandy Walsh di laga tersebut.
Lolos Tergantung Tim Lain
Kekalahan melawan Timnas Jepang ini membuat timnas Indonesia harus
berharap ke tim lain untuk lolos ke babak 16 besar.
Timnas Indonesia saat ini finish sebagai peringkat 3 grup D. Di
rangking peringkat tiga terbaik, Timnas Indonesia berada di peringkat empat
atau batas akhir.
Timnas Indonesia harus berharap pada laga Yordania vs Bahrain dan
laga Kirgistan untuk bisa lolos. Di mana Bolaneters bisa membaca skenario
kelolosan Timnas Indonesia dengan klik di sini.
0 Komentar